I. TES TERKOMPUTERISASI (CBT) PADA UN 2018 KEMNDIKBUD
A. Pengertian Tes Terkomputerisasi
Tes Terkomputerisasi atau Computerized Based Test (CBT) adalah tes berbasis komputer yang penyajian dan pemilihan soalnya dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta tes dimungkinkan mendapatkan paket soal yang berbeda. Ujian Nasional Berbasis Komputer yang selanjutnya disebut UNBK tahun 2018 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan sistem CBT untuk mendapatkan hasil tes yang valid, dan dapat dipertanggungjawabkan UN akan dilaksanakan dalam waktu yang berbeda, untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran UN sesuai dengan POS (Prosedur Operasional Standar) UN dari BSNP. Setiap peserta akan mengerjakan seluruh mata pelajaran secara terkomputerisasi (CBT) dengan waktu yang sudah ditentukan.
B. Mekanisme Pelaksanaan
UNBK menggunakan model CBT semi-online. Model CBT semi-online adalah model CBT dimana koneksi internet hanya dibutuhkan ketika: (1) proses sinkronisasi beberapa waktu sebelum hari ujian, (2) rilis token ketika hari ujian, dan (3) upload data jawaban peserta ujian setelah tes selesai. Sedangkan akses tes oleh peserta ketika pelaksanaan ujian tidak memerlukan jaringan internet.
Detil mekanisme Pelaksanaan UNBK dengan model Semi-Online ialah sebagai berikut:
- Sekolah penyelenggara UNBK harus menyediakan server lokal. Beberapa hari sebelum hari ujian, server lokal melakukan sinkronisasi dengan server pusat (sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi peserta). Jadwal sinkronisasi diatur dalam petunjuk pelaksanaan UNBK.
- Peserta ujian mengakses tes secara offline dari server lokal.
- Hasil ujian diupload ke server pusat dengan menggunakan akses internet.
C. Sarana dan Prasana
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan UNBK adalah sebagai berikut:
- Server lokal
- Komputer klien
- Meja komputer yang memiliki panjang minimal 1 M.
Spesifikasi hardware minimal server lokal yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
- PC/Tower/Desktop (bukan laptop).
- Processor dengan 4 core dan frekuensi clock 1.6 GHz 64 Bit.
- RAM 8 GB (Dengan VM RAM 4 GB).
- Harddisk 250 GB.
- Browser: Chrome, diperlukan untuk Exambrowser Admin.
- Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7/Linux Ubuntu 14.04.
- LAN CARD dua unit (satu ke jaringan internet dan satu ke Jaringan lokal).
- UPS (tahan 15 menit).
- Spesifikasi diatas untuk rasio 1 : 40 (1 server maksimal untuk 40 client). Memperbesar jumlah rasio maka harus menambah jumlah core dan RAM.
Spesifikasi hardware minimal komputer peserta yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
- PC, Laptop, Thin/Zero Client/N-Computing/NUC, Rasberry, Chrome book
- Monitor minimal 12 inch
- Processor Single core dengan frekuensi clock 400 MHz
- RAM minimal 512 MB
- Operating System: Windows/LINUX Ubuntu 14.04/MAC OS /Chrome OS
- Web Browser: Exambro versi terbaru
- Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
- LAN Card
- Jumlah client mengikuti rasio 1 : 3 ( 1 client untuk 3 peserta)
- cadangan minimal 10%.
Spesifikasi hardware Jaringan yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
Kabel : minimal CAT5E 10/100/1000
Switch : switch dengan jumlah port minimal 24 port dengan transer rate 10/100/1000.
Bandwith : 1 Mbps dedicated
IP : DHCP (untuk IP jaringan internet)
Static (untuk IP jaringan lokal)
Tersedianya Headset untuk ujian listening Bahasa Inggris sebanyak jumlah komputer klien.
Spesifikasi hardware perangkat pendukung yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:
UPS : untuk server dan
Genset : Untuk seluruh perangkat yang dipakai untuk UNBK
D. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia yang mengerti dan menguasai IT untuk pelaksanaan UNBK adalah sebagai berikut:
• Proktor
Berjumlah minimal 1 orang persekolah dan memiliki kewenangan tanggung jawab untuk mengoperasikan aplikasi UNBK pada server dan komputer sekolah.
• Pengawas
Bertugas untuk mengawasi jalannya tes agar berjalan tertib dan mengadministrasikan tes kepada peserta.
• Teknisi
Berjumlah minimal 1 orang per sekolah, bertugas mempersiapkan infrastruktur TIK yang dipersyaratkan UNBK.
PANDUAN SEKOLAH/MADARASAH PELAKSANA UNBK
A. Pra Ujian
1. menentukan pembagian sesi ujian UNBK;
2. menunjuk proktor, pengawas, dan teknisi.
3. membagikan username dan password kepada peserta UNBK secara individual;
4. menset ruang ujian sesuai dengan kriteria ruang ujian UNBK;
5. kriteria ruang ujian UNBK adalah sebagai berikut:
- jarak antar komputer minimal 1 Meter
- pengaturan tempat duduk ruang ujian diusahakan menggunakan model pengaturan kelas dan tidak saling berhadapan,
- Menstatikkan IP address komputer server dan komputer klien;
6. memberi nomor pada ruang ujian;
7. menerima salinan berita acara sinkronisasi dari Proktor;
8. memberi penjelasan dan pengarahan kepada Proktor, Pengawas, dan Teknisi.
B. Pelaksana Ujian
1. menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan ujian agar ujian berjalan dengan aman dan nyaman;
2. menjaga dan mengamankan sarana dan prasarana UNBK agar bisa digunakan;
3. menyiapkan genset dan UPS;
4. menginformasikan ujian susulan jika suatu sesi gagal dilaksanakan;
5. merubah jadwal sesi atau memutuskan suatu sesi gagal terlaksana berdasarkan masukan dari teknisi, Proktor dan Pengawas;
6. merubah jadwal sesi atau memutuskan suatu sesi gagal berdasarkan kriteria:
a. jika suatu sesi terlambat kurang dari 60 menit, maka jadwal sesi berikutnya menyesuaikan,
b. jika sesi terlambat lebih dari 60 menit, maka sesi tersebut dijadwal ulang dan dan sesi berikutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal,
c. dalam satu hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kendala dan sistem bisa berjalan kembali dalam waktu kurang dari 60 menit, maka sesi tersebut akan dilanjutkan, dan jadwal sesi berikutnya menyesuaikan,
d. dalam satu hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kendala dan sistem belum bisa berjalan kembali dalam waktu lebih dari 60 menit, maka sesi tersebut dijadwal ulang dan sesi berikutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal,
e. dalam satu hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan dan harus dijadwal ulang (poin d), maka pada penjadwalan ulang, peserta harus tetap menggunakan server yang sama agar bisa melanjutkan ujian dan tidak perlu memulai ujian dari awal.
C. Pasca Ujian
1. menyimpan hasil cetak laporan response jawaban siswa;
2. menerima salinan berita acara pengawasan dan daftar absen dari Pengawas;
3. menyimpan file backup, server lokal UN atau duplikasi VHD setiap server di tempat yang aman hingga pengumuman UN.
Itulah sekilas yang dapat Admin sampaikan, selengkapnya mengenai Panduan UNBK ini, silahkan langsung saja untuk Bapak dan Ibu download file lengkapnya pada link di bawah ini.
Dengan adanya file panduan pelaksanaan kegiatan UNBK di tahun 2018 ini, di harapkan dapat memberikan manfaat dalam persiapan untuk mengikuti kegiatan ujian nasional berstandar nasioan yang sebentar lagi akan di laksankan.
Thanks for reading Buku Panduan UNBK Tahun 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar